Sabtu, 12 Oktober 2013

MY BIOGRAFI

NAMA                 : Syadzali Azizi
TTL                      : Padang.19 September 1994
Panggilan              : Azizi,Ale,Jiji
Hobi                      : Olahraga,Futsal,Voli,Online.
Tujuan Ke Depan  : Jadi Manajer ,Birokrat ,yang bisa mengubah negara ini menjadi lebih baik dll
Minuman Favorit : Jus Mangga,sirsak
Makanan Favorit  : Nasi Goreng,DLL
Status                    : Waiting
Problem                 : Kurang PD,
Kalimat Motivasi    : Berikan Dukungamu untuk hatimu
Riwayat Pendidikan
- TK Baiturrahmah Padang
- SD baiturrahamah sampai kelas 3
-MIN Gunung Pangilun Padang
-MTsN Model Padang
-MAN 2 Padang
-Sekarang Universitas Negeri Padang,Prodi Administrasi Publik

Sekian dan Terima Gaji

Kamis, 03 Oktober 2013



Kinerja Birokrasi


Berkaitan dengan kesulitan yang terjadi dengan pengukuran kinerja organisasi publik ini, Dwiyanto (1995;1)  mengatakan :
“kesulitan dalam pengukuran kinerja organisasi pelayanan publik sebagian muncul karena tujuan dan misi organisasi publik seringkali bukan hanya kabur akan tetapi juga bersifat multidimensional. Organisasi publik memliki stakeholders yang jauh lebih banyak dan kompleks ketimbang organisasi swasta. Stakeholders dari organisasi publik seringkali memiliki kepentingan yang berbenturan satu dengan yang lainnya, akibatnya ukuran dari kinerja organisasi publik  di mata para stakeholders juga menjadi berbeda-beda”.
Mardiasmo (2002:196) mengemukakan bahwa tolok ukur kinerja organisasi publik berkaitan dengan ukuran keberhasilan yang dapat dicapai oleh organisasi tersebut. Satuan ukur yang relevan yang digunakan adalah efisiensi pengelolaan dana dan tingkat kualitas pelayanan yang dapat diberikan kepada publik.
Dwiyanto dkk (2002:48) mengemukakan ukuran dari tingkat kinerja suatu organisasi publik secara lengkap sebagai berikut :
1.  Produktivitas
Produktivitas tidak hanya mengukur tingkat efisiensi tetapi juga mengukur efektifitas pelayanan. Produktivitas pada umumnya dipahami sebagai rasio antar input dan output.konsep produktivitas ini kemudian dirasa terlalu sempit dan General Accounting Office (GAO) mencoba mengembangkan suatu ukuran produktivitas yang lebih luas dengan memasukkan seberapa besar pelayanan publik itu memiliki hasil yang didapatkan yang harapkan sebagai salah satu indikator kinerja yang penting.
2.  Orientasi layanan kepada pelanggan
Isu mengenai kualitas layanan cenderung menjadi semakin penting dalam menjelaskan kinerja organisasi pelayanan publik. Banyak pandangan negatif yang terbentuk mengenai organisasi muncul karena ketidakpuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diterima dari organisasi publik. Dengan demikian, kepuasan masyarakat terhadap layanan dapat dijadikan indikator kinerja organisasi publik.
3.  Responsivitas
Responsivitas adalah kemampuan organisasi untuk mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan, dan mengembangkan program-program pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Secara singkat responsivitas disini menunjuk pada keselarasan antara program dan kegiatan pelayanan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Organisasi yang memiliki responsivitas rendah dengan sendirinya memiliki kinerja yang jelek pula.
4.  Akuntabilitas
Akuntabilitas publik menunjuk pada seberapa besar kebijakan dan kegiatan organisasi publik tunduk pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Kinerja organisasi publik tidak hanya dilihat dari ukuran internal yang dikembangkan oleh organisasi publik atau pemerintah seperti pencapaian target, tetapi juga harus dinilai dari ukuran eksternal seperti nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Suatu kegiatan organisasi publik memiliki akuntabilitas tinggi kalu kegiatan itu dianggab benar dan sesuai dengan nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat.
Untuk itu  agar penerapan Good Governance dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja organisasi publik ada beberapa hal dapat dilakukan antara lain :
1.         Penetapan Standar Pelayanan. Standar pelayanan memiliki arti yang sangat penting dalam pelayanan publik. Standar pelayanan merupakan suatu komitmen penyelenggara pelayanan untuk menyediakan pelayanan dengan suatu kualitas tertentu yang ditentukan atas dasar perpaduan harapan-harapan masyarakat dan kemampuan penyelenggara pelayanan. Penetapan standar pelayanan yang dilakukan melalui proses identifikasi jenis pelayanan, identifikasi pelanggan, identifikasi harapan pelanggan, perumusan visi dan misi pelayanan, analisis proses dan prosedur, sarana dan prasarana, waktu dan biaya pelayanan. Proses ini tidak hanya akan memberikan informasi mengenai standar pelayanan yang harus ditetapkan, tetapi juga informasi mengenai kelembagaan yang mampu mendukung terselenggaranya proses manajemen yang menghasilkan pelayanan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Informasi lain yang juga dihasilkan adalah informasi mengenai kuantitas dan kompetensi-kompetensi sumber daya manusia yang dibutuhkan serta distribusinya beban tugas pelayanan yang akan ditanganinya.
2.         Pengembangan Standard Operating Procedures (SOP). Untuk memastikan bahwa proses pelayanan dapat berjalan secara konsisten diperlukan adanya Standard Operating Procedures. Dengan adanya SOP, maka proses pengolahan yang dilakukan secara internal dalam unit pelayanan dapat berjalan sesuai dengan acuan yang jelas, sehingga dapat berjalan secara konsisten.
3.         Pengembangan Survey Kepuasan Pelanggan. Untuk menjaga kepuasan masyarakat, maka perlu dikembangkan suatu mekanisme penilaian kepuasan masyarakat atas pelayanan yang telah diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik. Dalam konsep manajemen pelayanan, kepuasan pelanggan dapat dicapai apabila produk pelayanan yang diberikan oleh penyedia pelayanan memenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat. Oleh karena itu, survey kepuasan pelanggan memiliki arti penting dalam upaya peningkatan pelayanan publik;
4.         Pengembangan Sistem Pengelolaan Pengaduan. Pengaduan masyarakat merupakan satu sumber informasi bagi upaya-upaya pihak penyelenggara pelayanan untuk secara konsisten menjaga pelayanan yang dihasilkannya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu perlu didisain suatu sistem pengelolaan pengaduan yang secara dapat efektif dan efisien mengolah berbagai pengaduan masyarakat menjadi bahan masukan bagi perbaikan kualitas pelayanan; Sedangkan dari sisi makro, peningkatan kualitas pelayanan publik dapat dilakukan melalui pengembangan model-model pelayanan publik. Dalam hal-hal tertentu, memang terdapat pelayanan publik yang pengelolaannya dapat dilakukan secara private untuk menghasilkan kualitas yang baik. Beberapa model yang sudah banyak diperkenalkan antara lain: contracting out, dalam hal ini pelayanan publik dilaksanakan oleh swasta melalui suatu proses lelang, pemerintah memegang peran sebagai pengatur; franchising, dalam hal ini pemerintah menunjuk pihak swasta untuk dapat menyediakan pelayanan publik tertentu yang diikuti dengan price regularity untuk mengatur harga maksimum. Dalam banyak hal pemerintah juga dapat melakukan privatisasi.

Senin, 12 Agustus 2013


Sehubungan dengan belum keluarnya Informasi Pengumuman Hasil verifikasi jalur mandiri dan jalur prestasi, Jadi kepada adek - adek, harap tidak berdiam diri, melainkan mempersiapkan bahan2 berikut Ini untuk Prosedur pendaftaran ulang nantinya :

1. Besaran UKT bagi calon mahasiswa dapat dilihat di laman http://rm.unp.ac.id/ukt/ (Masih Dalam Proses)

2. Menyiapkan pas foto berwarna ukuran 2 x 3 cm dengan ukuran file maksimal 200 kB yang nantinya akn di upload saat PRASIREG UNP (Kunjungi stand Mahasiswa untuk merubah ukuran foto)

2. Melakukan  pemeriksaan Kesehatan  dan  Buta  Warna  di Rumah Sakit Umum, Swasta, atau
Puskesmas untuk mendapatkan Surat keterangan Kesehatan dan Surat Keterangan Tidak Buta Warna

3. Menyiapkan fotokopi STTB yang telah dilegalisir sebanyak 2 (dua) lembar dengan memperlihatkan
aslinya

4. Materai 6.000,- (Siapkan 2buah)

Segala Persyaratan Harus diantar sendiri ke  BAAK UNP, dan tidak dapat diwakilkan. Untuk Persyaratan Lainnya dapat dilihat di pengumuman hasil verifikasi nanti di portal unp : http://unp.ac.id

Untuk mempermudah adek2 dalam proses Prasireg dan Pendaftran nantinya, silahkan kunjungi stand2 Mahasiswa UNP yang ada dibelakang Bank Nagari.Terima Kasih

Minggu, 07 Juli 2013

KURIKULUM IAN 2012 UNP











Struktur Mata Kuliah Program Studi Ilmu Administrasi Negara 



Hasil Lokakarya Hari Kamis/Jumat, 31 Mei-1 Juni 2012























No Kode MK Mata Kuliah T P L Jml Sem TIM PEMBINA
  Mata Kuliah Pengembangan Keperibadian (MPK)            
1 UNP 030 Pendidikan Agama 3 0 0 3 2 MKU
2 UNP 020 Pendidikan Pancasila 2 0 0 2 3 MKU
3 UNP 031 Pendidikan Kewarganegaraan 2 0 0 2 2 MKU
4 UNP 032 Bahasa Indonesia 3 0 0 3 1 MKU
5 UNP 024 Bahasa Inggris 3 0 0 3 1 MKU
    Jumlah SKS 13 0 0 13    
  Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)            
6 IAN 221 Teori Administrasi Negara 3 0 0 3 2 KDT, RDY, SIS, FA
7 IAN 241 Teori Organisasi 3 0 0 3 4 YY, DL, ZIK
8 IAN 211 Asas-asas Manajemen 3 0 0 3 1 DL, JUN, LAU, NEP
9 IAN 231 Birokrasi 3 0 0 3 3 MH, FA, JUN, RDY
10 IAN 232 Kebijakan Publik 3 0 0 3 3 KDT, AK, NEF, RDY, LAU, ADIL
11 IAN 261 Kepemimpinan 3 0 0 3 6 SS, LIN, LAU, NEP
12 IAN 242 Metodologi Penelitian 2 1 0 3 4 HH, NEF, IS, FAT
13 IAN 212 Pengantar Ilmu Administrasi Negara 3 0 0 3 1 YY, KDT, SIS, ZIK
14 ISP 013 Hukum Administrasi Negara 3 0 0 3 4 AK, YY, AI, ADIL
15 IAN 233 Pelayanan Publik 2 0 1 3 3 DL, LAU, IP, LIN
16 IAN 243 Administrasi Pembangunan 3 0 0 3 4 JM, AM, SIS
17 IAN 251 Pengambilan Keputusan 2 1 0 3 5 AK, DL, SIS
18 IAN 252 Administrasi Kepegawaian 2 0 0 2 5 AI, LIN, SKT
19 IAN 234 Perilaku Organisasi 3 0 0 3 3 N, YY, DAS, AI
20 IAN 271 Pengembangan Organisasi 3 0 0 3 7 FA, JUN, ES, DAS
21 IAN 235 Manajemen Konflik 3 0 0 3 4 SS, DL, N, AK
22 IAN 244 Perbandingan Administrasi Negatra 3 0 0 3 5 JM, A
23 ISP 015 Pengantar Ilmu Politik 2 0 0 2 1 HH, FA, NEF, AL, LIN, NEP
24 IAN 213 Pengantar Ilmu Pemerintahan 2 0 0 2 1 AL, AI, RDY, ADIL
25 ISP 006 Pengantar Sosiologi 1 0 1 2 1 N, SS, FE, HAS
26 ISP 016 Pengantar Antropologi 1 0 1 2 1 SS, HCG, N
27 ISP 017 Pengantar Filsafat 2 0 0 2 2 MM, FD, JUN
28 IAN 2611 Teori Pembangunan 2 0 0 2 6 MM, NEF, FAT, ALIA
29 IAN 262 Komunikasi dan Hubungan Masyarakat 3 0 0 3 6 AA, NEF, HAS, AL
    Jumlah SKS 60 2 3 65    
  Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)            
30 IAN 253 Sistem Informasi Manajemen 3 0 0 3 5 AI, SFD, NEP
31 IAN 236 Sistem Administrasi Negara 3 0 0 3 3 JM, AK, ADIL,YY
32 IAN 263 Administrasi Keuangan Publik 2 0 0 2 6 JM, SL, LIN, ZIK
33 IAN 237 Administrasi Perpajakan 2 0 0 2 3 AL, SL, LIN
34 IAN 264 Manajemen Perkantoran 2 0 0 2 6 A, FD, ZIK, ADIL
35 IAN 272 Ekonomi Politik Pembangunan 2 0 0 2 7 MM, HH, KDT, ZIK
36 IAN 222 Sistem Sosial Indonesia 2 0 0 2 2 MH, MM, SFD, JUN
37 IAN 223 Sistem Hukum Indonesia 2 0 0 2 2 AI, HM, SKT
38 IAN 254 Administrasi Pertanahan 2 0 0 2 5 AM, AL, SL, NEP
39 ISP 003 Sistem Ekonomi Indonesia 2 0 0 2 4 AK, ZIK, NEP, DAS
40 ISP 012 Sistem Politik Indonesia 3 0 0 3 2 NEF, HH, FA, AL, LIN
41 ISP 010 Statistik Sosial 2 1 0 3 6 FE, DL, NEF, SIS
42 IAN 262 Pemberdayaan Masyarakat 3 0 0 3 6 KDT, MM, FAT, HCG
43 UNP 020 Skripsi 0 3 3 6 8 TIM
    Jumlah SKS 30 4 3 37    
  Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)            
44 IAN 245 Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik 3 0 0 3 4 FAT, A, SS, SL, DL, SFD
45 IAN 246 Etika Administrasi Publik 3 0 0 3 7 FD, RDY, KDT, DAS
46 IAN 273 Magang/Internship 0 4 0 4 7 TIM
47 IAN 238 Aplikasi Komputer Administrasi 0 2 0 2 3 SS, LAU
48 IAN 255 Metodologi Penelitian Administrasi Negara 2 1 0 3 5 KDT, DL, RDY, SIS
49 ISP 004 Aplikasi Bahasa Inggris 1 1 0 2 4 AA,SS,ALIA
    Jumlah SKS 9 8 0 17    
  Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB)            
50 IAN 239 Administrasi Kependudukan & Lingkungan Hidup 1 0 1 2 3 IP, HM, ES
51 UNP 033 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 3 0 0 3 1 MKU
52 UNP 034 Ilmu Kealaman Dasar 3 0 0 3 2 MKU
    Jumlah SKS 7 0 1 8    
    Total            
                 
  Mata Kuliah Konsentrasi            
  Kebijakan Publik            
53 IAN 256 Formulasi & Implementasi Kebijakan Publik 3 0 0 3 5 KDT, AK, NEF, RDY, LAU, ADIL
54 IAN 257 Analisis dan Evaluasi Kebijakan Publik 2 1   3 6 AK, KDT, NEF, RDY, LAU, ADIL
55 IAN 265 Politik Kebijakan 3 0 0 3 5 NEF, FA, ADIL
56 IAN 276 Kapita Selekta Kebijakan Publik 3 0 0 3 7 RDY, KDT, AK, NEF, LAU, ADIL
    Jumlah SKS 11 1 0 12    
  Manajemen Publik            
57 IAN 258 Manajemen Pelayanan Publik 2 0 1 3 5 DL, IP, LIN, LAU
58 IAN 259 Administrasi Perusahaan Publik 3 0 0 3 5 AM, HCG, ZIK, SIS
59 IAN 267 Electronic Government 2 0 1 3 6 SS, LAU, SIS
60 IAN 278 Kapita Selekta Manajemen Publik 3 0 0 3 7 DL, IP, SS, LIN, LAU, ZIK
    Jumlah SKS 10 0 2 12    
  Pemerintahan Daerah            
61 ISP 009 Sistem Pemerintahan Daerah 3 0 0 3 5 YY, JM,AK
62 IAN 2510 Pemerintahan Nagari 3 0 0 3 5 HH, MH, YY
63 IAN 269 Perencanaan Pembangunan Daerah 2 0 1 3 6 IP, LAU, ZIK
64 IAN 2710 Kapita Selekta Pemerintahan Daerah 3 0 0 3 7 YY, JM,AK, HH, MH, IP, LAU, ZIK
    Jumlah SKS 11 0 1 12    
                 
    Total SKS   15 10 152